Sunday, October 18, 2009

Gempa Yogya, 57 detik yang membekas selamanya




Mungkin cuma 57 detik, tapi 57 detik pada bulan mei 2006 di yogya itu adalah 57 detik yang gak akan saya lupakan. Semua bangunan hancur, orang-orang dibangunin dari mimpi indahnya oleh mimpi buruk yang membekas selamanya.

Anak-anak dan orang tua menangis karena saling kehilangan. Rumah-rumah, sekolah dan bangunan-bangunan lainnya hancur semua. Jalan Malioboro yang biasa dipenuhi pengunjung dan pedagang kaki lima, hari itu sunyi senyap. Bahkan Mal termegah di yogya, plaza Ambarukmo, tidak bisa menghindari kedahsyatannya.

Semua masih jelas tergambar di kepala saya. Dan pengalaman inilah yang membuat saya sadar kita tidak boleh berserah begitu saja kepada alam. Kita harus berusaha mencari jalan keluar sehingga kerusakan gempa bisa dimimalisir dan jangan sampai banyak korban yang berjatuhan lagi.


No comments:

Post a Comment